Posted in Scripting & Development , written by agus on 29 August 2011
Jika Anda menggunakan php maka kemungkinan besar Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan custom php.ini di beberapa lokasi.
Anda dapat memeriksa setting dari php Anda saat ini dengan menggunakan fungsi phpinfo(). Buatlah sebuat file php(.php) yang isinya satu baris script berikut:
<?php phpinfo() ?>
Jalankan file ini. Dan Anda akan mendapatkan informasi mengenai pengaturan default pada server Anda, dan akan memberitahu Anda lokasi dari default php.ini.
Dengan php.ini Anda dapat membuat perubahan untuk memungkinkan meng-upload file yang lebih besar melalui script php, untuk mengatur direktori sesion untuk security yang lebih baik, untuk mengatur direktori sementara untuk upload file, atau mengubah beberap pengaturan lain.
Jika Anda ingin menggunakan custom file php.ini, ada dua hal yang harus diperhatikan:
Anda dapat mengunakan script berikut untuk membaca file php.ini Mongkiki, buat perubahan Anda, dan upload ke direktori utama Anda:
Script untuk membuat custom file php.ini
Catatan: Anda dapat menemukan lokasi dari file php.ini default pada server Anda dengan mengunakan fungsi phpinfo() sesuai yang telah dibahas diatas.
Mongkiki tidak sering melakukan perubahan terhadap file php.ini default, namun Anda ingin tahu versi terbarunya. Anda bisa membuat cron job untuk menjalankan script tersebut setiap hari, maka Anda akan selalu mengetahui revisi terbarunya.
Update 10 0ktober 2011 by Wahya
Anda juga bisa melakukan langkah – langkah berikut jika Anda ingin menggunakan default file php.ini dari server Mongkiki.com secara default sebelum Anda nanti ingin menggantinya.
cp /usr/local/lib/php.ini ~/php.ini
echo "SuPHP_ConfigPath $HOME" >> ~/public_html/.htaccess